Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita perlu mengatur jadwal untuk berbagai kegiatan. Misalnya, dari pukul 07.00-pukul 12.00, kita sekolah. Setelah sekolah, ada beberapa kegiatan yang bisa kita ikuti, misalnya mengerjakan PR, belajar musik, belajar memasak, bermain bersama teman, dan lainnya. Dengan demikian, kita harus bisa memilih kegiatan mana saja yang akan kita lakukan pada hari tertentu dan tentunya, kita perlu juga mengatur jadwal agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak bertabrakan waktunya.
Dalam mengatur rangkaian pekerjaan, terkadang ditemukan ada dua atau lebih pekerjaan yang dapat dilakukan secara paralel. Misalnya, ketika kalian akan mengerjakan PR, ibu meminta bantuan kalian untuk mendidihkan air yang berada pada sebuah panci besar. Kalian dapat menyalakan kompor dan menaruh panci berisi air di atas kompor tersebut. Tentunya, kalian tidak perlu menunggu air tersebut sampai mendidih terlebih dahulu baru mulai mengerjakan PR. Kalian bisa mengerjakan PR selagi menunggu air tersebut mendidih. Ingat, jangan keasyikan mengerjakan PR sampai air habis karena terlalu lama mendidih.
(dikutip dari Buku Siswa Informatika kelas 7, Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat -Cetakan pertama, 2021-)
Ada dua hal menarik yang bisa kita dapatkan dari dua paragraf diatas. Pertama, optimasi penjadwalan. Ini berarti mencari cara terbaik untuk mengatur jadwal kegiatan kita agar tidak bertabrakan dan kita bisa menggunakan dengan efisien. Misalnya, jika kita memiliki beberapa kegiatan setelah sekolah, seperti mengerjakan PR, belajar musik, dan bermain bersama teman, kita perlu memikirkan dengan baik dan bijak bagaimana mengatur waktu agar semua kegiatan itu bisa dilakukan tanpa saling mengganggu. Tentukan mana kegiatan yang lebih penting dari kegiatan yang lain. Dengan memutuskan untuk melakukan kegiatan yang lebih penting terlebih dahulu, kita dapat memastikan bahwa semua kegiatan terlaksana dengan baik.
Kedua adalah hubungannya dengan berpikir komputasional. Berpikir komputasional adalah cara berpikir yang melibatkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan seperti yang dilakukan oleh komputer. Dalam contoh di atas, ketika kamu mengerjakan PR sambil menunggu air mendidih, kamu melakukan dua pekerjaan secara bersamaan. Kamu menggunakan waktu dengan efisien dan memanfaatkan kegiatan lain selama menunggu air mendidih. Itu adalah contoh dari berpikir komputasional di kehidupan sehari-hari. Yaitu bepikir bagaimana kamu bisa efektif menggunakan waktu. Dengan berpikir komputasional, kamu dapat melihat kesempatan untuk melakukan beberapa tugas sekaligus dan mengoptimalkan cara kerjamu agar lebih efektif.
Nah, bayangkan jika kamu memiliki beberapa tugas rumah yang harus diselesaikan di akhir pekan, seperti menyapu lantai, mencuci piring, dan membersihkan kamar tidur. Untuk mengoptimalkan penjadwalan, kamu dapat memikirkan urutan yang paling efisien untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Misalnya, kamu bisa mulai dengan menyapu lantai sambil menunggu air mendidih yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya, yaitu mencuci piring.
Setelah mencuci piring, kamu bisa membersihkan kamar dengan sekaligus membersihkan meja yang ada di kamar termasuk mengatur atau merapikan buku yang berserakan diatas meja. Dengan cara ini, kamu melakukan beberapa tugas secara paralel dan menggunakan waktu dengan efisien.
Dalam hal berpikir komputasional, kamu dapat menerapkan konsep ini saat memecahkan masalah atau membuat keputusan. Misalnya, jika kamu memiliki beberapa alternatif aktivitas yang ingin kamu lakukan di akhir pekan, kamu dapat membuat daftar kegiatan dan mengurutkannya berdasarkan waktu yang dibutuhkan, mana yang lebih penting, atau urgensinya. Kemudian, kamu bisa memilih kombinasi aktivitas yang paling optimal dan mengatur jadwal agar semuanya berjalan lancar dengan penggunaan waktu yang baik.
Melalui contoh-contoh tersebut, diharapkan kamu dapat lebih memahami bagaimana optimasi penjadwalan dan berpikir komputasional dapat membantu kita mengatur kegiatan sehari-hari dan membuat keputusan yang lebih efektif.
Komentar
Posting Komentar