Cara Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal

Pada artikel ini, kita akan belajar cara mengkonversi bilangan heksadesimal menjadi bilangan desimal. Bilangan heksadesimal adalah bilangan basis 16, sedangkan bilangan desimal adalah bilangan basis 10. 

Sebelum kita mulai, kita harus tahu apa itu bilangan heksadesimal? Bilangan heksadesimal adalah bilangan dengan basis 16 dimana bilangan ini menggunakan 16 digit, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Digit A sampai F mewakili nilai 10 sampai 15 secara berurutan. Bilangan heksadesimal terdiri dari kombinasi digit-digit ini, misalnya F1C3.

Untuk mengkonversi bilangan heksadesimal menjadi bilangan desimal, kita perlu mengalikan setiap digit bilangan heksadesimal dengan nilai yang sesuai dan menambahkan hasilnya. Kita bisa memulai dengan digit paling kanan dari bilangan heksadesimal, kemudian kerjakan ke kiri.

Misalkan kita ingin mengkonversi bilangan heksadesimal F1C3 menjadi bilangan desimal. Ikuti langkah berikut ini: 

1. Konversikan dahulu huruf yang ada pada soal, yaitu F dan C. F=15 dan C=12.
2. F1C3 = (15 x 16^3) + (1 x 16^2) + (12 x 16^1) + (3 x 16^0)
3. F1C3 = (15 x 4096) + (1 x 256) + (12 x 16) + (3 x 1)
4. F1C3 = 61440 + 256 + 192 + 3
5. F1C3 = 61891

keterangan : tanda (^) adalah pangkat

contoh : 16^3 adalah 16 pangkat 3

Mudah bukan ?

Belajar konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal penting karena bilangan heksadesimal sering digunakan dalam pemrograman komputer dan teknologi informasi. Oleh karena itu, memahami bagaimana mengkonversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal adalah keterampilan yang sangat penting bagi mereka yang ingin bekerja dalam bidang ini.

Selain itu, konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal juga berguna dalam berbagai situasi di luar bidang teknologi informasi. Misalnya, dalam bidang matematika atau ilmu pengetahuan, konversi ini dapat digunakan untuk menghitung nilai-nilai pada sistem bilangan yang berbeda atau untuk mengkonversi bilangan dari satu format ke format lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin juga sering menemukan angka heksadesimal dalam kode warna pada produk-produk seperti kosmetik, cat, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, memahami konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal juga dapat membantu kita memahami kode warna dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Secara keseluruhan, mempelajari konversi bilangan heksadesimal ke bilangan desimal merupakan keterampilan yang berguna dan penting untuk dipelajari.